Menurut Husein Umar (1999:86) Manajamen strategik berperan sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal formulating, implementing, dan evaluating keputusan-keputusan strategis antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya pada masa mendatang.
Sebelum melakukan proses formulasi, gejala-gejala yang sedang terjadi perlu dianalisis dan dipilih sesuai dengan internal organisasi. Hal tersebut terkesan seakan hanya satu gejala yang dapat terjadi dan memberi dampak kepada organisasi. Namun, bagi organisasi yang berperan sebagai penolong konsumen (waralaba) kemungkinan adanya ketidak pengaruhan gejala lain dapat terjadi, karena gejala lain dapat dijadikan sebagai konten promosi bagi organisasi itu sendiri dengan cara memberi masukan dan hanya terjadi pada saat-saat tertentu, karena organisasi fokus terhadap konsumen konsumen dan konsumen.
Nah, dari analisis gejala yang ditemui organisator dapat dirumuskan beberapa cara promosi untuk dilaksanakan organisasi dan dievaluasi sebagai suatu hasil untuk dijadikan pengalaman organisasi.
Misalkan industri kerajinan tangan yang produknya memiliki harga tinggi namun banyak konsumen yang menyukai produk kerajinan tangan. Dari hal ini dapat diketahui bahwa harga tidak memberikan efek terhadap keinginan konsumen, dengan demikian strategi yang digunakan berjalan dengan baik.
Untuk meningkatkan penjualan sehingga mendapatkan keuntungan industri kerajinan tangan memerlukan sebuah strategi, karena strategi sebelumnya telah mencapai tujuan komunikasi. Dengan demikian, peningkatan/penurunan harga produk dapat diterapkan. Nah, peningkatan/penurunan harga ini merupakan salah satu dari strategi harga untuk menarik pembelian pasar konsumen yang telah dimiliki. Tapi, jangan lupa bahwa strategi tersebut diputuskan setelah adanya analisis terhadap gejala-gejala yang mempengaruhi industri.
Kemudian, strategi harga dapat diformulasikan untuk diimplementasikan oleh industri saat strategi sebelumnya tidak berhasil mendapatkan konsumen yang ingin membeli.
Penciptaan strategi yang akan digunakan setelah menerapkan strategi sebelumnya diciptakan setelah adanya kegiatan evaluasi terhadap strategi sebelumnya.
Kemudian, melalui satu gejala mengenai keinginan konsumen tersebut dapat dijadikan sebagai promosi baru oleh industri untuk meningkatkan keinginan membeli konsumen, seperti diskon.
-Teori formal-
"Terimakasih"
Komentar
Posting Komentar